Kamis, 27 Februari 2014

OBAT JIWA

Disaat suaramu menyelinap di telinga
Seakan angin malam sampaikan salam
Awan merengek kesakitan
Turunkan hujan ke daratan
                               
Gulita malam di kegelapan
Rangkaikan bintang yang terpancar
Purnama malam pun hilang
Ditelan oleh gerombolan fajar

Seberkas cahaya damaikan suasana
Bersihkan hati yang penuh luka
Dirimu bukanlah pujangga
Sang penyair cinta

Suasana hati yang sedang gundah
Hanya kaulah obatnya
Entah apa yang telah kurasa

Inilah penyejuk jiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PESAN ISTIQOMAH

Apakah TUHAN Benar-benar Ada? (3 Pertanyaan, 1 Jawaban) Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke tana...