Kamis, 23 Oktober 2014

SUKSESNYA ACARA DIALOG INTERAKTIF SE-TAPAL KUDA


SUKSESNYA ACARA DIALOG INTERAKTIF SE-TAPAL KUDA
(Berita di Buletin Messi-Gombal)

            STAIN Jember- Pada hari Selasa, 20 Mei 2014 HMPS AS mengadakan sebuah acara Dialog Interaktif Se-Tapal Kuda yang bertemakan “Memperkenalkan Peluang Advokat bagi Sarjana Syari’ah” dalam UU no. 18 Tahun 2003. Acara tersebut terlaksana di Aula Perpustakaan STAIN Jember pada pukul 13.00 WIB yang dihadiri oleh para undangan, delegasi-delegasi instansi luar se-Jatim dan alumni, serta antusiasme para mahasiswa STAIN Jember yang juga turut serta didalamnya.
            “Acara Dialog Interaktif ini bertujuan untuk memperkenalkan peluang advokat bagi sarjana syari’ah serta pertemuan warga AS se-Jatim, untuk mengikat emosional dalam rangka membentuk forum komunikasi warga AS minimal tingkat se-Jatim” tutur Yanto Hasyim selaku Ketua HMPS AS STAIN Jember. Dan dia juga menambahkan bahwa acara tersebut merupakan langkah awal yang dilakukan mahasiswa STAIN Jember karena sebelum-sebelumnya tidak pernah ada acara yang melendingkan hingga se-Jatim. Pada acara Dialog Interaktif ini juga mendatangkan 2 (dua) narasumber yaitu Bapak Rudi Marjono,S.H yang merupakan seorang advokat atau praktisi dan juga Bapak Martoyo, S.HI., M.H yang merupakan salah satu dosen di STAIN Jember.
            Padahal sebelumnya saat rapat awal, rencananya Dialog Interaktif hanya untuk ranah STAIN Jember sendiri saja, lalu karena ada kesalahan pada surat sehingga ada masukan-masukan ide menjadi se-Tapal Kuda, hingga pada akhirnya menjadi se-Jatim. Sebelum memiliki rancangan itu, inti target utama acara tersebut harus terlaksana. Kendala yang dihadapi pada saat pra acara adalah tempat acara, sehingga acara yang semula bertempat di Auditorium STAIN Jember pada tanggal 19 Mei 2014 diundur menjadi bertempat di Aula  Perpustakaan STAIN Jember pada tanggal 20 Mei 2014. Awalnya Aula STAIN Jember bisa digunakan oleh acara HMPS AS, sehingga semua surat untuk undangan telah dilayangkan, ketika surat telah terkirim ternyata pihak STAIN mengirim surat kepada pihak HMPS AS bahwa pada tanggal 19 Mei 2014 Auditorium STAIN Jember tidak bisa digunakan karena sudah ada yang memakai. Sehingga akibat Auditorium STAIN Jember yang tidak bisa digunakan oleh acara HMPS AS membuat para pengurus dan panitia memulai rancangan acara dari awal lagi.
Tetapi, hal tersebut tidaklah menjadi kendala karena acara pada selasa 20 mei 2014 itu berhasil diselenggarakan di Aula Perpustakaan STAIN Jember  yang fasilitasnya lebih nyaman untuk diadakannya Dialog Interaktif. Kendati demikian menurut penuturan Rudi Hartono sebagai Ketua Panitia pada acara tersebut, “Memang ada beberapa kendala, tapi semuanya berjalan sesuai dengan konsep yang telah dirakerkan, meskipun ada pandangan yang pada awalnya peserta akan hadir sedikit ternyata pada saat acara, peserta melebihi kuota yang ada, sampai-sampai sertifikat yang telah disediakan malah kurang, karena sertifikat yang ada merupakan sertifikat untuk peserta yang terdaftar saja”, ujarnya saat diwawancarai di warung santri (24/05/2014).
Menurut pendapat Nouval Hidayatullah, peserta Dialog Interaktif tersebut mengatakan “Adanya acara Dialog Interaktif tersebut sangat penting sekali karena itu sangat memberi semangat untuk berpeluang menjadi advokat dan juga acara itu berperan penting dalam meningkatkan kualitas warga syari’ah menjadi penegak hukum yang kompeten” Ujar Mahasiswa Prodi AS semester dua tersebut. Harapan diadakannya acara besar ini adalah sebagai tahapan awal agar adanya komunikasi bagi semua warga AS se-Jatim lewat perantara adanya Dialog Interaktif tersebut, juga sebagai pembelajaran  bagi kepengurusan HMPS AS untuk membangun relasi agar lebih baik, serta sebagai Mahasiswa hukum syari’ah agar memiliki semangat seperti dalam UU no. 18 Tahun 2003.  


oleh: Santi Parwati (Mahasiswi semester 2 Prodi AS-STAIN Jember)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PESAN ISTIQOMAH

Apakah TUHAN Benar-benar Ada? (3 Pertanyaan, 1 Jawaban) Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, ia telah kembali ke tana...